Usai Lebaran, Calon TKI Ilegal Mulai Padati Batam


Haluan Kepri
Ratusan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal kembali membanjiri Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pantauan di lapangan, mereka terlihat bingung mencari orang yang akan menjemput mereka. Ratusan TKI ilegal itu terlihat duduk berjejer di pinggir tratoar sambil menunggu jemputan.

Sementara, para tekong-tekong TKI ilegal terlihat beraktivitas dengan bebas. Ada yang khusus menjemput TKI di terminal yang kemudian mengarahkan para penumpang calon TKI ini turun ke bawah di area parkiran.

Di lokasi lahan parkir, setidaknya ada beberapa tekong dari penampungan TKI ilegal yang mengarahkan calon TKI tersebut naik ke dalam bus travel dan mobil yang sudah disiapkan.

"Usai lebaran, tiap hari diperkirakan ratusan orang penumpang yang diangkut menggunakan minibus milik tekong calon TKI itu," kata salah seorang sopir taksi yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari Haluan Kepri.

Ia menduga, aksi tersebut dibekingi oknum aparat yang bertugas di kawasan Bandara Hang Nadim Batam. Namun, jika ada tekong TKI ilegal yang belum berkoordinasi dengan oknum aparat di kawasan bandara, calon penumpang disuruh naik taksi resmi.

"Bisa saya pastikan, tiap oknum aparat bandara ini masing-masing pegang tekong TKI ilegal. Kalau tidak, mana berani mereka beroperasi dengan bebas di bandara," ujarnya.

Sementara, salah seorang calon TKI asal Madura, Sarjono mengaku, ia dari Madura bersama 25 orang rekannya. Mereka dijanjikan bekerja di Malaysia sebagai buruh serabutan. Sebagian ada yang menggunakan paspor pelancong dan sebagian lainnya masuk ke Malaysia melalui pelabuhan tak resmi (tikus).

"Sebagian kami lewat pelabuhan tikus dan juga ada pakai paspor pelancong lewat pelabuhan Fery Batam Centre," kata dia.

Hal senada disampaikan calon TKI lainnya asal Jawa Barat, Sugiem. Ia mengaku, sudah lima tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. Ia pulang ke kampung halamannya dua minggu menjelang lebaran.

"Dua minggu menjelang Lebaran saya sudah di kampung dan hari ini mau kembali bekerja di Malaysia," ujarnya.

Ia menambahkan, setiap habis mudik dan akan kembali ke Malaysia, mereka menggunakan jasa  tekong. Alasannya, proses mudah, walaupun mengeluarkan uang cukup banyak. Jika tidak melalui tekong, susah masuk ke Malaysia karena ditolak imigrasi Malaysia.



Sumber : Okezone

1 Response to "Usai Lebaran, Calon TKI Ilegal Mulai Padati Batam"

  1. Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau ada ke bohongan sy sama sekali. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang sy takut hubungi nomer trsebut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan dana hibah maupun melalui anka nomer togel. Setelah sy telpon melalui whatsApp untuk dengar arahan nya. bukan jg larangan agama atau jalan sesat. Tergantung dari keyakinan dan kepercayaan saja. Syukur Alhamdulillah melalui bantuan beliau benar2 sudah terbukti sekarang.

    BalasHapus