Ancaman Pihak Asing Siap Memerdekakan Tanah Papua

Pihak Asing akan ikut serta dalam penyelesaian  dengan urusan Papua Merdeka, karena persoalan Papua Merdeka sampai dengan sekarang masih tetap ada dan tidak akan pernah selesai jika Pemerintah RI tidak memperhatikan nasib rakyat di tanah Papua yang masih dibawah garis kemiskinan dibalik kayanya sumber daya alam yang sedang diekplorasi oleh pihak asing.

Papua sebelumnya telah mendaftarkan diri Kemerdekaan Papua ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Adapun Sekenario nya mirip dengan kemerdekaan di Kosovo dimana berhasil memerdekakan negaranya dengan sebuah bantuan dari lembaga internasional.

Papua bisa menjadi sorotan internasional jika Pemerintah Indonesia tidak peduli memperhatikan rakyat di tanah papua. Sampai sekarang sorotan Internasional sedang gencar untuk melihat peluang ini karena di tanah papua memiliki potensi besar untuk investasi asing terutama Amerika yang memiliki kepentingan dengan Pemerintah RI dalam ekplorasi Tambang emas di Papua. Jika Pemerintah RI tidak bisa mensejahterakan rakyat Papua peluang Papua untuk Merdeka akan semakin terbuka lebar.

Amerika akan melindungi rakyat Papua jika kisruh Papua Merdeka tidak dapat ditangani. Tentara AS siap mengerahkan pasukannya di Darwin untuk melindungi Papua jika Pemerintah RI tidak mampu menyelesaikan Kisruh Papua Merdeka dikarenakan rakyatnya kurang sejahtera lebih memilih hidup merdeka dengan bantuan dari Amerika.

Seperti yang dikatakan Hariyadi tentang ancaman pangkalan AS di Darwin tidak bisa dianggap enteng, karena posisi Darwin sangat strategis untuk mendukung posisi Amerika Serikat  di wilayah ASEAN selain itu sangat memudahkan sekali pasukan AS dengan menggunakan kapal induk, kapal selam dan pasukan udara untuk akses ke berbagai penjuru belahan dunia, khususnya di wilayah Asia Pasifik.

Sebenarnya alasan utama kenapa masih ada rakyat Papua yang menginginkan referendum merdeka seperti halnya Timtim yang sekarang sudah merdeka menjadi Negara adalah karena Pemerintah RI masih melakukan pendekatan kekuatan bersenjata bukan manaruh simpati di Tanah Papua untuk mensejahterakan Rakyat Papua dimana dibalik Explorasi Tambang Emas dan Tembaga yang berlimpah masih banyak rakyat papua yang hidup digaris kemiskinan.

Hal ini jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak asing yang memiliki kepentingan Investasi di Tanah Papua yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Sudah sepatutnya Explorasi tambang di tanah papua dikelola oleh Pemerintah RI dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang potensial bukan pengelolaan tambang diserahkan oleh pihak Asing. 

Sebenarnya Dari hasil Explorasi Tambang di tanah Papua dikelola dengan baik tanpa campurtangan dengan pihak asing oleh Pemerintah RI maka rakyat di tanah papua akan hidup sejahtera dan akan mendukung juga kesejahteraan rakyat di Provinsi lain yang ada di Nusantara ini yang sangat berlimpah dengan Kekayaan Alam.   

Bisa saja pihak Asing dengan mudah melakukan pendekatan kepada rakyat tanah papua dengan berbagai cara dalam bentuk iming-iming kesejahteraan rakyat papua akan dijamin. Namun hal tersebut janganlah sampai terjadi jatuh ke Pihak Asing yang memanfaatkan situasi asalkan Pemerintah RI harus siap menjaga dan membela persatuan dan kesatuan bangsa di Tanah Papua dengan pendekatan kemasyarakatan dalam bentuk peningkatan Pembangunan dan  Kesejahteraan rakyat Papua dan memberhentikan kontrak eksplorasi tambang  dengan pihak Asing yang dikelola sendiri dengan melibatkan juga rakyat di tanah papua.  

Tweet