Puting Beliung Terpa Binjai, Ratusan Rumah Rusak

ilustrasi

Cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, sedikitnya merusak hampir 500 rumah masyarakat. 

Selain merusak rumah yang dihuni ribuan masyarakat tersebut, angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon tua yang berada di pekarangan rumah warga maupun di pinggir jalan dan menimpa tiang dan kabel listrik yang mengalir ke rumah warga. 

Berdasarkan data yang dihimpun, di Kota Binjai rumah dinyatakan rusak setelah tertimpa pohon dan dirusak angin puting beliung. Semua rumah tersebut, saat ini sedang dalam perbaikan agar bisa kembali ditempati masyarakat. Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai, M Yusrizal S.STP menyebutkan, semua rumah yang rusak terbagi di lima Kecamatan yang ada di Kota Binjai. Dijelaskan dia, semua rumah yang rusak terletak di Kecamatan Binjai Barat. 

Di Kelurahan Sukaramai terdapat 71 rumah, Sukamaju 106 rumah, Limau Sundai 102 rumah, Payaroba 14 rumah, Limau Mungkur 84 rumah dan di Bandar Sinembah terdapat 84 rumah. "Di Binjai Kota terdapat satu rumah yang rusak. Di Timbang Langkat ada empat rumah dan 11 rumah di Jati Negara, Binjai. Saat ini, anggota BPBD masih berada di lokasi kejadian untuk mencari informasi rumah yang rusak lainnya," kata Yusrizal, Rabu (13/7/2016). 

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Binjai untuk terus mewaspadai cuaca ekstrem yang beberapa hari ini telah melanda Kota Binjai. 

"Saya harap, masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di dalam rumah, apabila hujan deras disertai angin kencang melanda. Agar tidak ada korban jiwa," kata Yusrizal. 

Selain merusak rumah masyarakat, angin puting beliung juga merusak pusat jajanan Pujasera Kota Binjai. Tenda dan steling pedagang dirusak angin puting beliung.

 "Pujasera juga tidak luput dari bencana puting beliung. Saat ini semua masih dalam tahap perbaikan," tandas Yusrizal.

Sumber:okezone

0 Response to "Puting Beliung Terpa Binjai, Ratusan Rumah Rusak"

Posting Komentar