Dokumen TKW yang Tewas Gantung Diri di Malaysia Dipalsukan


ilustrasi
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nusa Tenggara Timur Tato Tirang mengatakan, semua dokumen milik Melinda Sapay (19), tenaga kerja wanita yang diduga tewas gantung diri di rumah majikannya di Malaysia, semuanya palsu.

"Nama Melinda Sapay itu nama palsu. Nama sebenarnya Yufrinda Selan, umur 19 tahun, dari Desa Tupen, Kecamatan Batu Putih, Timor Tengah Selatan," kata Tirang kepada Kompas.com, Jumat (15/7/2016) malam.

Selain nama yang dipalsukan, alamat dan tahun kelahiran TKW tersebut juga direkayasa. Korban sebetulnya beralamat di Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih, Timor Tengah Selatan. Di dalam KTP dan paspor, korban beralamat di Desa Camplong, Kecamatan Fafuleu, Kabupaten Kupang, NTT. Korban lahir pada tahun 1997, tetapi diubah menjadi 1994.

Tirang mengatakan, berdasarkan keterangan yang tertulis di dalam paspor, Yufrinda berangkat ke Malaysia pada September 2015.

Kemarin, staf BP3TKI berada di rumah duka untuk menyaksikan pembukaan peti jenasah atas permintaan keluarga yang ingin menyaksikan kondisi jasad Yufrinda.

TKW tersebut diduga tewas gantung diri di rumah majikannya di Malaysia. Korban ditemukan terikat pada tali saat kondisi rumah kosong.



Sumber : Kompas

1 Response to "Dokumen TKW yang Tewas Gantung Diri di Malaysia Dipalsukan"

  1. Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau ada ke bohongan sy sama sekali. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang sy takut hubungi nomer trsebut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan dana hibah maupun melalui anka nomer togel. Setelah sy telpon melalui whatsApp untuk dengar arahan nya. bukan jg larangan agama atau jalan sesat. Tergantung dari keyakinan dan kepercayaan saja. Syukur Alhamdulillah melalui bantuan beliau benar2 sudah terbukti sekarang.

    BalasHapus