8 Bulan Nikah, Wanita Ini Baru Sadar Suaminya Perempuan

   

S diperiksa oleh polisi di Polres Boyolali, Kamis (14/07/2016). 

nikahan sesama jenis kembali terjadi di Boyolali, Jawa Tengah. Kali ini, warga Dusun Pengkol RT 05 RW 04 Kecamatan Karanggede, melaporkan pasangannya sendiri. 

Perempuan berinisial H, 25, itu melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan suaminya, inisial S, 40, ke Mapolres Boyolali. Musababnya, H tak terima karena suaminya berkelamin perempuan.

Padahal, H dan S sudah menikah sejak Oktober 2015. Perkenalan keduanya bermula beberapa bulan sebelumnya. Kepada H, S mengaku bujangan bernama M Efendi Saputra. 

H tak menaruh curiga. Lantaran S berpenampilan layaknya pria. Rambut cepak dan punya kebiasaaan merokok. Apalagi, S mengaku anggota polisi. Merasa cocok, keduanya menikah.

Namun, kecurigaan muncul karena S selalu menolak diajak berhubungan badan. Diam-diam, H menyelidiki. Dia menggeledah dompet S saat suaminya itu mandi.

Dia menemukan identitas dengan foto yang sama persis dengan S. Betapa terperangah ketika mendapati keterangan jenis kelamin dan nama perempuan di kartu identitas milik S. 

"Itu baru ketahuan pada Mei 2016. Lalu, kemarin H datang ke Mapolres untuk melapor," jelas Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP M Kariri, Kamis (14/7/2016).

Saat ini, S sudah ditahan. Beberapa barang bukti seperti buku nikah serta KTP atas nama M. Efendi Saputra disita petugas kepolisian. S pun terancam dijerat Pasal 378 dan atau 279 dan atau 266 KUHP dengan  ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Pernikahan sesama jenis juga pernah terjadi di Boyolali. Pada 10 Oktober 2015, di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, seorang transgender RAK dan DM melangsungkan resepsi. Namun, kedua 'mempelai' dan keluarganya mengaku itu bukan pernikahan. Melainkan tasyakuran bersatunya dua insan.

Sumber : Metro

Tweet